Paket ekonomi
pertama: Insentif untuk semua pemangku kepentingan
Dalam paket kebijakan pertama,
pemerintah menegaskan komitmennya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Berbagai
kebiijakan diambil untuk memberikan insentif dan kemudahan bagi aktivitas para
pemangku kepentingan dalam perekonomian.
Ada proses deregulasi untuk
investor, subsidi bunga kredit untuk sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah
(UMKM) hingga rumah murah untuk masyarakat pekerja.
Kelemahan dari paket jilid
pertama adalah sifatnya yang baru berdampak nyata dalam jangka menengah
panjang.
Paket
kebijakan ekonomi kedua: Fokus undang investasi dengan lima jurus
Mendorong pertumbuhan
investasi di Indonesia menjadi fokus dari paket kebijakan ekonomi jilid kedua.
Sejumlah strategi telah disiapkan untuk mencapai tujuan tersebut.
1. Proses perizinan yang lebih
sederhana
Pemerintah kembali menegaskan
komitmennya untuk mewujudkan proses perizinan yang lebih sederhana dalam proses
penanaman investasi. Hal ini diharapkan dapat membuat iklim investasi di
Indonesia menjadi semakin kondusif.
Izin lingkungan di kawasan
industri sudah diberikan kepada kawasannya, sehingga untuk investasi di
dalamnya tidak perlu izin lagi. Dengan demikian, waktu untuk mengurus izin
investasi di kawasan industri menjadi jauh lebih cepat, hanya sekitar tiga jam
saja.
2. Pengesahan tax allowance
dan tax holiday yang lebih cepat
Dalam paket kebijakan ekonomi
kali ini, pemerintah juga berusaha mengoptimalkan insentif tax allowance dan
tax holiday yang sebelumnya telah disahkan masing-masing dengan Peraturan
Pemerintah (PP) No. 18 dan No. 159 tahun 2015.
Caranya adalah dengan
memastikan proses pemberian persetujuan dapat berlangsung relatif cepat bagi
wajib pajak yang mengajukan permohonan untuk memperoleh kedua insentif
tersebut.
3. Pembebasan PPN untuk impor
alat angkut tertentu
Melalui Peraturan Pemerintah
(PP) No. 69 tahun 2015, pemerintah akan membebaskan pengenaan Pajak Pertambahan
Nilai (PPN) atas impor alat angkutan tertentu. Dengan kebijakan ini, biaya
pembangunan infrastruktur transportasi di Indonesia diharapkan dapat ditekan.
Apa saja alat angkut yang
impornya akan bebas PPN? Di antaranya adalah galangan kapal dan pesawat udara
dengan suku cadangnya
4. Pajak bunga deposito yang
lebih rendah bagi eksportir
Pemerintah siap untuk
memberikan pajak bunga deposito yang lebih rendah bagi para eksportir Indonesia
yang menyimpan dananya di bank-bank tanah air. Langkah ini diharapkan dapat
menjadi insentif bagi mereka agar tak "memarkir" Devisa Hasil Ekspor
(DHE) di luar negeri.
5. Pemerintah daerah siap
mendukung
Dalam proses implementasinya,
berbagai kebijakan yang termuat dalam paket kebijakan ekonomi jilid dua ini
juga akan memperoleh dukungan penuh pemerintah daerah
Paket
kebijakan ketiga: Kuatkan daya saing dunia usaha
Paket kebijakan ketiga
meluncur di tengah tekanan terhadap daya saing dunia usaha dalam negeri.
Depresiasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS membuat biaya impor semakin
tinggi. Meskipun menguntungkan para eksportir, hal ini di sisi lain membuat
situasi perekonomian Indonesia menjadi tak kondusif.
Karena itu dalam paket
kebijakan jilid tiga ini diluncurkan sejumlah insentif untuk menurunkan biaya
perusahaan dalam proses produksi dan memperoleh tambahan modal. Apa saja?
1. Penurunan harga Bahan Bakar
Minyak (BBM), gas, dan listrik: Harga avtur, Liquified Petroleum Gas (LPG) 12
kg, Pertamax, dan Pertalite efektif turun sejak 1 Oktober 2015.
Sedangkan harga gas untuk
pabrik dari lapangan gas baru ditetapkan sesuai dengan kemampuan daya beli
industri pupuk dan harga listrik untuk pelanggan industri I3 dan I4 akan turun
sebesar Rp 12 – Rp 13 per kWh mengikuti turunnya harga minyak dunia.
2. Perluasan wirausahawan
penerima Kredit Usaha Rakyat (KUR): Untuk meningkatkan akses wirausahawan
kepada kredit perbankan, pemerintah telah menurunkan tingkat bunga KUR dari
sekitar 22 persen menjadi 12 persen.
3. Penyederhanaan izin pertanahan
dalam kegiatan penanaman modal: Di bidang pertanahan, Kementerian Agraria dan
Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional merevisi Peraturan Menteri No. 2 tahun
2015 tentang Standar Pelayanan dan Pengaturan Agraria, Tata Ruang, dan
Pertanahan dalam Kegiatan Penanaman Modal. Tujuannya, membuat proses mengurus
izin pertanahan menjadi lebih efisien.
Paket
kebijakan ekonomi keempat: Formula baru perhitungan upah minimum dan kredit
modal kerja untuk produsen barang ekspor
Produktivitas pekerja adalah
salah satu fondasi untuk mendorong laju pertumbuhan ekonomi.
Untuk memberikan insentif
kepada pekerja sekaligus menjamin kesejahteraan mereka, pemerintah meluncurkan
formula baru untuk menghitung besaran kenaikan upah minimum tahunan yang
tertuang dalam PP No. 78 tahun 2015 tentang pengupahan.
Namun demikian, PP Pengupahan
ini justru menuai protes dari sejumlah kelompok buruh karena dinilai tak
menguntungkan mereka.
Juga diumumkan dalam
peluncuran paket keempat, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) sudah
melakukan pemetaan terhadap perusahaan-perusahaan produsen komoditas ekspor di
Tanah Air. Hasilnya, terdapat 30 perusahaan yang berpotensi untuk memperoleh
kredit modal kerja.
Paket
kebijakan kelima: Insentif untuk revaluasi aset dan penghapusan pajak berganda
dalam Real Estate Investment Trust (REIT)
Dalam paket kebijakan ekonomi
lima ini, pemerintah memberikan insentif pajak bagi individu atau badan usaha
yang ingin melakukan revaluasi aset.
Akan ada pemotongan tarif
Pajak Penghasilan (PPH) revaluasi. Jika proposal revaluasi diserahkan sebelum
akhir tahun, besaran tarif khusus revaluasi akan menjadi 3 persen dari
sebelumnya 10 persen. Apabila diserahkan pada semester pertama 2016, menjadi 4
persen dan bila pada semester kedua 2016, menjadi 6 persen.
Selain itu, instrumen
investasi Real Estate Investment Trust (REIT) akan bebas dari pajak berganda.
Banyak perubahan didalam era kepemimpinan jokowi,didalam tulisan ini saya akan membahas beberapa dari sekian perubahan yang dilakukan Jokowi pada Indonesia, diantaranya :
1.Indonesia Berada 16 Besar
Negara Berekonomi Kuat
Cadangan Devisa Cadangan
devisa Negara yg ditinggalkan SBY per Oktober 2014, adalah $.110 Miliar dan
posisi pada bulan Februari 2015 naik menjadi $.115.3 Miliar. Meski dunia
dilanda krisis global, Cadangan Devisa Indonesia masih bisa bertahan sampai
akhir September 2015 sebesar $.101,7 Miliar. Cadangan devisa turun karena
digunakan untuk pembayaran utang luar negeri dan operasi moneter melalui
stabilisasi nilai tukar rupiah. Bank Indonesia menilai, cadangan devisa
tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal dan menjaga kesinambungan
pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.
Perlu diketahui, semasa
pemerintahan Presiden SBY pada tahun 2013, Cadangan Devisa Indonesa pernah
jatuh $.92,6 M sementara pada saat itu tidak ada krisis global.
B. Investasi
Info dari BI, selama
Des.2014-Januari-Februari.2015, investor yg masuk ke Indonesia sebesar
Rp.57.Triliun, (90%, lebih tinggi dari bulan yg sama pada tahun sebelum nya).
C. NERACA PERDAGANGAN
Neraca Perdagangan Indonesia
kumulasi Januari - Februari 2015 sebesar US.$.1.4 Miliar setara dengan Rp.17
Triliun . Neraca surplus ini tidak pernah terjadi selama 5 tahun terakhir,
dimna selama ini lebih besar Export daripada Import (data BPS tgl.16 Maret
2015).
2. Pembangunan Bendungan Besar
Sebanyak 13 Bendungan Besar
sedang proses pekerjaan di seluruh Indonesia untuk pengairan sawah .
Perkembangan pembangunan yang paling mencolok adalah Bendungan Raknamo di
Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kedepan akan dibangun 49 Bendungan
menyebar seluruh Indonesia.
Ini data 13 Bendungan yang
sedang lagi dikebut pengerjaannya :
- Bendungan Raknamo di Kupang NTT yang
kontraknya diteken 26 November 2014 dan telah groundbreaking Desember 2014
- Bendungan Pidekso di
Wonogiri, Jawa Tengah yang kontraknya dibuat pada 26 November 2014, dan
dibangun Januari 2015.
- Bendungan Logung di Kudus,
Jawa Tengah yang kontraknya diteken 18 Desember 2014 dan mulai dibangun Januari
2015
- Bendungan Lolak di Bolaang
Mgondow, Sulawesi Utara yang akan kontrak 23 Januari 2015 dan mulai dibangun
pada Februari 2015.
- Bendungan Kuereto di Aceh
yang akan kontrak pada 12 Februari 2015 dan mulai dibangun Februari 2015
- Bendungan Passaloreng di
Wajo Sulawesi Selatan yang akan kontrak 26 Maret 2015 dan mulai dibangun April
2015.
- Bendungan Tanju, di Dompu,
NTB yang akan kontrak 4 Mei 2015 dan mulai dibangun Mei 2015
- Bendungan Mila di Dompu NTB
yang akan kontrak 4 Mei 2015 dan mulai dibangun Mei 2015
- Bendungan Bintang Bano di
Sumbawa Barat, NTB yang akan kontrak pada 18 Mei 2015 dan mulai dibangun Mei
2015.
- Bendungan Kairan di Lebak
Banten yang rencana kontrak pada Juni 2015 dan mulai dibangun Juli 2015.
- Bendungan Tapin di Tapin
Kalimantan Selatan yang akan kontrak pada Juli 2015 dan mulai dibangun Agustus
2015
- Rotikold di Belu, NTT yang
akan kontrak pada Juli 2015 dan mulai dibangun Agustus 2015- Bendungan
Telagawaja di Karangasem, Bali yang akan kontrak pada Juli 2015 dan mulai
dibangun Agustus 2015
3. Kemandirian Pangan
Berdasarkan rilis Economist
Intelligence Unit (EIU), Semasa Pemerintahan SBY posisi ketahanan pangan
Indonesia berada di posisi ke 5 dari 7 negara ASEAN yang dievaluasi. Indeks
Indonesia bahkan berada di bawah Filipina yang merupakan pesaing Indonesia
dalam kelompok negara pengimpor beras terbesar di dunia. Posisi ketahanan
pangan Indonesia berada di bawah Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Filipina.
Posisi Indonesia hanya sedikit lebih baik daripada Myanmar dan Kamboja.
Begitu terpuruknya Ketahanan
Pangan Indonesia, Pemerintahan Presiden Joko Widodo bertekad bulat pada TAHUN
2017 INDONESIA SUDAH SWASEMBADA PANGAN PENUH.
Langkah2 progresif dilakukan
dan sudah terlihat ada hasilny sbb :
Pada periode Oktober 2014
hingga April 2015, luas tanam sawah yang ditanami petani mengalami KENAIKAN
dari 8,11 juta hektar menjadi 8,54 juta hektar. Jumlah Traktor sudah dibagikan
lebih dari 20.000 unit, ribuan pompa air, combine harvester, dan transplanter.
Begitu juga penambahan Luas
Lahan Sawah Baru. Berdasarkan hasil evaluasi kerja periode Oktober 2014 hingga
Maret 2015, bekerjasama dengan TNI dan Kelompok Tani, PENAMBAHAN LUAS SAWAH
BARU sebesar 700 RIBU hektare. Dengan angka itu diperkirakan bisa mencapai
produksi padi 3 Juta ton.
Untuk meningkatkan produksi
pangan, pemerintah juga akan membangun 500.000 hektare FOOD ESTATE (kawasan
pertanian), dan pelaksanaan program hilirisasi pertanian.
4. Pembangunan Jalan Tol
Dengan ketersediaan
infrastruktur yang beragam dan memadai, maka efisiensi lebih tercipta. Sektor
riil akan lebih berpeluang tumbuh lebih besar karena para pelaku usaha kecil
hingga besar sama-sama diuntungkan dengan biaya transportasi dan logistik yang
lebih murah – dibandingkan jika infrastruktur kurang tersedia atau berkualitas
buruk.
Oleh karena itu jalan tol
masih relevan dan tetap dibutuhkan terutama untuk mempercepat konektivitas
antar kota dalam sebuah pulau. Di tahun 2015 ini Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat (PUPERA) memfokuskan diri untuk mempercepat pembangunan
sejumlah proyek jalan tol.
5. Pembangunan Jalan Trans di
Perbatasan Indonesia
Ini adalah proyek luar biasa
dan selama ini terabaikan oleh pemerintah. Semasa pemerintahan Presiden Jokowi
berkomitmen untuk membangun dari pinggiran .
Pembangunan Jalan Trans
Perbatasan laporan pekerjaan dan perkembangannya sbb :
a. Jalan perbatasan Kalimantan
yang berbatasan langsung dengan Malaysia, terdapat 9 ruas jalan yang akan
membentang sepanjang 771,36 kilometer dari Kalimantan Barat, Kalimantan Timur
hingga Kalimantan Utara.
b. Jalan perbatasan NTT
terdapat 6 ruas dengan total panjang mencapai 171,56 kilometer.
c. Jalan Trans Papua, terdapat
12 ruas yang jika tersambung semua akan mencapai 4.325 kilometer.
6. Pembangunan MRT dan LRT
Pembangunan jalur Transportasi
Massal di Jakarta, yaitu MRT dan LRT yang tertunda selama 24 tahun, pada massa
kepemimpinan Jokowi sudah dimulai pengerjaaannya. Pada Oktober 2013 lalu, saat
menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo meresmikan dimulainya
pembangunan MRT di kawasan Dukuh Atas.
Proyek transportasi massal LRT
dan MRT ini dimaksudkan supaya ada solusi permanen untuk mengatasi kemacetan parah
yang terjadi selama ini di Jabotabek. Pembangunan kedua model transportasi
massal ini ditargetkan dalam 5 tahun harus selesai. Kojasi MRT direncanakan
mulai dari Hotel Indonesia (HI) ke Kampung Bandan. Sedangkan LRT direncanakan
mulai dari Cibubur, Halim, sampai ke Grogol, dan nanti akan disambung kalau
bisa dengan kereta ke (Bandara) Soetta Ada 7 koridor LRT yang ditargetkan akan
dibangun.
Dua koridor yang akan dibangun terlebih dahulu
dan ditargetkan sudah bisa beroperasi paling lambat tahun 2018 adalah Kebayoran
Lama-Kelapa Gading dan Kelapa Gading-Kemayoran-Pesing-Bandara Soekarno-Hatta.
Semua perlintasan LRT di Jakarta direncanakan dibangun dengan jalur layang
(elevated) sedangkan perlintasan MRT yang dibangun dalam dua jenis, yakni
layang dan bawah tanah (underground). Proyek pembangunan TAHAP 1 MRT adalah
rute Lebak Bulus-Sisingamangaraja-Bundaran HI. Rute ini juga ditargetkan bisa
beroperasi paling lambat pada tahun 2018. Perlintasan Lebak
Bulus-Sisingamangaraja merupakan jalur layang, sedangkan
Sisingamangaraja-Bundaran HI merupakan jalur bawah tanah
7. Pembangunan Pelabuhan
Kapal/Tol Laut
Program pembangunan Tol Laut
dengan nama lain 'Pendulum Nusantara' adalah sebuah program terobosan dilakukan
Jokowi yang tidak pernah terpikirkan oleh pemerintah sebelumnya. Konsep ini
memungkinkan Kapal-kapal besar bolak-balik membawa logistik dari barat ke timur
atau sebaliknya.
Pengembangan pelabuhan juga
mendorong keberadaan pelabuhan laut dalam sehingga bisa disinggahi kapal-kapal
besar. Dengan terwujudnya program Tol Laut ini mampu menekan biaya logistik
yang tinggi.
8. Pembangunan Trans Kertea
Api di Luar Pulau Jawa
Pemerintah Jokowi akan
menggenjot pembangunan infrastruktur rel kereta api di empat pulau luar Pulau
Jawa. Dalam lima tahun, pemerintah ingin membangun 3.258 kilometer dengan
memakan anggaran danasebesar Rp. 234 triliun. Ini adalah sebuah proyek raksasa
dalam sejarah perkeretaan api Indonesia setelah massa penjajahan Belanda.
9. Memperkuat KPK
Korupsi adalah ancaman besar
kelangsungan negara Indonesia dan sudah menjadi musuh bersama rakyat Indonesia.
Kuatnya watak korup membudaya di Indonesia, pemerintahan Jokowi langkah2
memperkuat sebagai berikut :
- Menolak Revisi UU KPK
- Membentuk Pansel calon
Komisioner KPK yg definitif, agar KPK bisa lebih kuat untuk memberantas Korupsi
dan bisa menangkis Kriminalisasi dari fihak lain.
- Memberi keteladanan kepada
anak buahnya untuk tunduk mematahui aturan KPK dalam transparansi dan
akuntabilitas dalam penggunaan keuangan negara.
27. Indonesia di KTT APEC
Diperhitungkan Dunia Sejak
Soekarno jatuh, Indonesia hanyalah jadi bangsa kambing congek dan makanan empuk
bagi negara-negara lain. Sejak Jokowi terpilih jadi presiden ternyata mampu
menyihir dunia melirik Indonesia atas munculnya pemimpin yang fenomenal bernama
Jokowi.
Pada KKT APEC 2014 kemarin,
Jokowi Jadi Bintang di KTT APEC 2014 Beijing, China. The Journal dalam dalam
rangkaian foto berita bertajuk “Joko Widodo Meets, Greets, and Says Cheese”
menyebut Presiden Jokowi sebagai magnet, dimanapun Presiden Jokowi berada,
pasti ada kilatan lampu kamrea, dan kamera2 selalu bersama menangkap hampir
setiap aktivitasnya. Sejumlah foto pilhan The Journal adalah antara lain :
a- Saat
kedatangan Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana, ketika menuruni tangga
pesawat Kepresidenan setibanya di Bandara Internasional Beijing, 8 Nopember
2012.
b- Saat
Presiden Jokowi memberikan presentasi dengan menggunakan power point di hadapan
para CEO negara2 APEC.
c- Saat
Presiden Jokowi berdiri berdampingan dengan Presiden AS Barack Obama dan
Presiden China Xi Jinping, dengan salah satu caption : “Obama menghabiskan
beberapa tahun masa kecilnya di Indonesia menyebut negeri ini sebagai model
bagi kebanyakan Negara muslim.
d- Saat
Presiden Jokowi jabat tangan diiringi senyum dengan Perdana Menteri Jepang,
Shinzo Abe, dengan komentar :”Kedua orang ini tersenyum didepan kamera, tidak
seperti (suasana) yang jauh lebih dingin pada hari yang sama antara Tuan Abe
dan Presiden China Xi Jinping".
e- Saat Presiden Jokowi tersenyum ketika berjabat
tangan dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, dengan komentar ” ikut tersenyum
dalam jabat tangan yang erat.
Pada
pertemuan KTT APEC ini, Jokowi mampu menyakinkan para delegasi Asia Pasific Economic
Cooperation (APEC) CEO Summit 2014 untuk berinvestasi ke Indonesia. Para CEO
yang hadir lebih dari 300 orang tersebut, terlihat berebut selfie ketika
Presiden Jokowi turun dari podium usai berpidato di China National Convention
Center di Beijing.